SOLUSI DALAM MENGATASI PERMASALAHAN
INTERAKSI DESA DAN KOTA
Sumber : Google |
Solusi yang dapat diberikan untuk
mengatasi permasalahan yang timbul akibat interaksi desa dan kota antara lain:
· Solusi untuk mengatasi permasalahan akibat Interaksi
desa dan kota dalam sisi desa
1.
Dalam masyarakat desa tradisional
kebanykan di Indonesia, sektor pertanian merupakan suatu sektor yang mendasar
dan sangat penting bagi kehidupan masyarakat desa dan pengaruhnya sangat besar
juga kepada masyarakat pada umumnya. Moderenisasi yang berjalan tidak secara
maksimal dan bahkan dampak yang didapat bukanlah damapk yang baik tau dampak
negatif tentu saja akan membawa suatu permasalahan yang tidak main-main,
apalagi membawa pengaruh dalam pandangan hidup masyarakat desa yang cenderung tergiur
dengan kemeriahan moderenisasi. Sehingga akan meninggalkan segala sesuatu yang
bersifat tradisional dan meninggalkan dasar utama orang desa sebagai prodesen
pemenuh kebutuhan hidup. Solusi dari permasalahan tersebut adalah sebenarnya
tidak menuntut untuk melarang masyarakat untuk tidak bersentuhan dengan
moderenisasi tetapi melainkan lebih bijak dalam menagani moderenisasi supaya
tidak sampai terbawa arus yang tidak benar. Akan lebih memberikan dampak yang
baik apabila moderenisasi juga dibarengi dengan kesiapan mental masyarakat
desa, sehingga akan memunculkan dampak yang baik pula bagi semuanya.
2.
solusi yang dapat diberikan untuk
menanggulangi permasalahan akses komunikasi desa yang semakin tanpa batas
sehingga menimbulkan konsumsi publik tanpa keterangan yang mendasar
mengakibatkan muncul tindakan-tindakan yang sebenarnya bukanlah suatu
pengajaran atau tindakan yang baik. Hal demikian dapat ditanggulangi dengan
melakukan suatu penyuluhan dan penyingkapan tabir media komunikasi masyarakat,
supaya masyarakat meskipun masyarakat desa dapat menjadi orang yang bijak,
komunikasi dfimanfaatkan untuk sesuatu yang bermanfaan dan mendatangkan
kebaikan, bukanya untuk sesuatu yang berujung pada suatu tindakan penyelewengan
atau lebih parah dengan kejahatan.
3.
Kekosongan masyarakat produktif di
desa merupakan sebagai dasar kelumpuhan perekonomian. Dan dalam hal ini adalah
desa yang merupakan penyuplai kebutuhan untuk orang kota selain memenuhi
kebutuhanya sendiri. Dengan sumberdaya manusia yang notabene adalah motor
penggerak suatu roda perekonomian tentusaja mobilitas ekonomi akan lumpuh yang
berujung pada menurunya angka produksi serta menurunya kesejahteraan masyarakat
dan juga tidak terpenuhinya kebutuhan hidupnya. Solusi dari permasalahan
tersebut adalah dengan memberikan suatu kebenaran realita kehidupan gemerlap
kota sebenarnya kepada masyarakat desa, supaya masyarakat desa tidak terlalu
mengandai-andai sesuatu yang belum tentu benar. Jadi masyarakat tidak sampai
meninggalkan desa begitu saja, malahan dimotivasi terus untuk tetap berkarya
dan produktif di desa untuk kebaikan semuanya.
4.
Solusi dari perluasan lahan
perkotaan yang menggerus wilayah desa, akan sangat berdampak bagi kehidupan
keduanya. Apabila lahan perluasan tersebut adalah lahan aktif produktif tentusaja
akan mengurangi produktifitas masyarakat desa. Dan itu tidak hanya berdampak
pada masyarakat desa melainkan pada masyarakat juga sebagi konsumen. Oleh
karena itu sebenarnya perluasan kota memang diperbolehkan, namun harus sesuai
dengan pertimbangan yang matang, jangan samapai hanya mengedepankan keuntungan
kolektif semata.
5.
Budaya dalam kehidupan merupakan
sesuatu yang tidak tampak namun dampaknya akan sangat terasa dalam kehidupan.
Karena hal tersebut adalah sesuatu yang immaterial sehingga untuk mengatasi
atau menanggulangi mobilitasnya akan begitu sulit. Masuknya budaya kota ke desa
dikarenakan adanya interaksi desa dan kota memang merupakan sesuatu yang
melekat dalam aktifitas ini. Sebagai orang desa yang memiliki ciri unik dari
pada kehidupan kota, seharusnya masyarakat tetap memegang kearifan hidup
masyarakat desa. Apalagi apabila hidup didesa namun dengan budaya atau gaya
hidup orang kota, hal tersebut bukanlah hal yang sesuai dan nantinya juga tidak
akan melahirkan sesuatu akhir yang indah. Hal ini tidak akan terjadi apabila
masyarakat desa lebih tau diri dan sadar serta selalu menghargai kehidupan
budaya yang ada didesa.
6.
Seharusnya para penduduk desa terus
bergerak sesuai dengan fungsi dan peranya, yaitu sebagai penyuplai bahan
makanan baik bagi penduduk desa sendiri ataupun sebagai penyuplai bahan makanan
untuk masyarakat kota. Sesuai dengan teori struktural fungsional, yang
mengatakan bahwa apabila salah satu komponen suatu sistem tidak berfungsi
sesuai dengan peranya maka akan mengganggu keberlangsungan hidup komponen
lainya bahkan mempengaruhi keberlangsungan sistem. Maka dari itu seharusnya
masyarakat desa terus menjalankan peran dan fungsinya. Mselain itu permasalahan
pengangguran orang-orang urban yang semakin menumpuk dikota akan menjadikan
suatu permasalahan yang sulit. Hal demikian terjadi dikarenakan pekerjaan
masyarakat urban tidak sesuai dengan yang ada di kota sehingga tenaga dan
kemampuanya tidak relevan dengan kebutuhan pekerjaan yang ada dikota. Olehnya
seharusnya masyarakat desa dapat memaksimalkan diri untuk mendapatkan
pendapatan yang sebaik-baiknya meskipun hidup di desa. Karena bukan berarti
hidup di desa tidak dapat menjadi orang ysng sukses dan baik dalam keadaan
ekonomi. Dan berikutnya adalah masalah pencemaran dari hasil kehidupan
masyarakat kota yang semakin meningkat karena adanya akibat dari iteraksi desa
dan kota. Semakin tinggi jumlah penduduk maka tingkat polusi atau pencemaran
yang diproduksi akan semakin tinggi pula. Dari semua ini yang terpenting adalah
masyarakat harus menjalankan hidup sesuai dengan fungsi strukturalnya dengan
sebaik-baiknya dan maksimal supaya mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri
ataupun masyarakat secara umum.
· Solusi untuk mengatasi permasalahan akibat Interaksi
desa dan kota dalam sisi kota
1.
Dalam permasalahan penduduk desa
yang pergi ke kota atau biasa dengan istilah urbanisasi tetapi bukanlah
urbanisasi yang berkualitas, melaionkan urbanisasi yang hanya modal nekat saja
untuk ke kota. Hal ini tentusaja mengakibatkan mereka kesulitan untuk dapat
hidup di kota dengan tuntutan hidup yang begitu keras tidak seperti di desa,
sudah menjadi hal pasti ini akan menimbulkan suatu beban masyarakat yaitu
tingginya angka pengangguran dan apabila selalu menganggur akan sangat
berbanding lurus dengan yang namanya kemiskinan. Soslusi yang dapat diberikan
dari permasalahan klasik ini, adalah memberikan suatu penggambaran realita
sebenarnya yang ada dikota, sehingga masyarakat desa dapat mengestimasi apakah
mereka sudah siap apa belum hidup di kota. Solusi yang lain adalah dengan
pemberian suatu pendidikan dan ketrampilan dalam bekerja supaya apabila hidup
dikota sudah siap dengan pekerjaanya supaya tidak menciptakan pengangguran. Dan
solusi yang berikutnya adalah membuat pusat-pusat ekonomi baru tentunya di
desa, supaya masyarakat desa pun dapat menikmati geliat ekonomi modern tanpa
tergilas oleh kehidupan yang keras seperti di kota. Sehingga mereka
(orang-orang desa) dapat belajar mulai dari sistem ekonomi yang modern secara
perlahan dan bertahap, nanti akan muncul penyesuaian diri dan akhirnya mereka
akan kuat dalam menghadapi gempuran kehidupan seperti kehidupan di perkotaan
dan tidak akan menjadi orang yang tidak berguna ataupun menjadi beban
masyarakat dan negara.
2.
Estimasi seseorang terhadap keadaan memanglah
tidak selamanya akan membuahkan hasil yang sesuai denga keinginan, seperti
halnya hasil interaksi desa dan kota yang mengakibatkan masyarakat desa yang
urbanisasi ke kota dengan harapan mendatkan kehidupan yang lebih baik daripada
hidup didesa, namun banyak kejadian orang desa yang urbanisasi kekota hanya
menjadi beban kota saja. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kesiapan masyarakat
desa menjalankan hidup di kota dan akhirnya mereka tergilas oleh kehidupan
kota, jangankan mendapatkan kesuksesan, tetapi dapat hidup saja sudah untung.
Solusi dari permasalahan ini adalah dalam melakukan perpindahan dari desa ke
kota haruslah dipersiapkan dengan sebaik baiknya, baik dalam bidang financial
maupun keahlian yang dimiliki. Apabila tidak siap akan hal itu, lebih baik
menikmati dan memaksimalkan hidup di daerah asal atau di desa, menunggu sampai
siap pergi ke kota apabila benar-benar menginginkan hidup di kota.
3.
Untuk permasalahan munculnya
pemukiman liar yang berujung pada pemukiman kumuh karena kurangnya kemampuan
untuk membuat hunian ditempat yang layak karena lahan dan bahan yang begitu
mahal di kota. Solusi yang dapat diberikan dalam hal ini ada bebera cara. Yang
pertama adalah pemberian bekal wawasan kepada para urban, supaya sebelum pindah
dari desa ke kota haruslah memiliki persiapan yang matang dan sedemikian rupa.
Karena hidup dikota tidak semudah dan tidak semurah hidup didesa, dan model
kehidupanya juga akan sangat jauh berbeda. Solusi yang berikutnya adalah
dibutuhkanya peran aktif pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak bagi
sesama warganegara, meskipun memiliki keterbatasan ekonomi. Tetapi
kesejahteraanya tetaplah beban pemerintah. Maka dari itu pemerintah perlu
menyediakan hunian yang layak, terjangakau dan tentunya memenuhi kebutuhan hidup
dasar manusia. Hal tersebut karena kemampuan masyarakatnya yang kurang dalam
hal financial berarti harus ada jalan keluarnya, yaitu mungkin membangun rumah
dan disewakan tentunya dengan subsidi cara lain yaitu menjual dengan cara
kredit yang tidak menyulitkan, tentu saja dengan subsidi dari pemerintah. Dari
solusi itulah nanti akan terentaskan mereka dari belenggu kehidupan kumuh dan
akan menjalankan kehidupan yang lebih baik lagi.
4.
Mengenai masalah degradasi
lingkungan atau pembangunan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan. Akhirnya
keseimbangan lingkungan sekitarpun menjadi rusak. Dari permasalahan tersebut
banyak solusi yang dapat diajukan, antara lain yang pertama dengan upaya
pemerintah, yang seharusnya dalam melakukan perencanaan tataletak kota harus
seimbang, benar dan sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan. Dan hal itu bukan
hanya menjadi wacana belaka, melainkan dalam faktanya harus benar-benar
dilakukan, yaitu dengan konsistensisitas pemerintah dalam melaksanakannya.
Begitilah solusi yang dapat
diberikan untuk menagatasi permasalahan-permasalahan yag muncul akibat adanya
interaksi antara kota dengan desa. Intinya dalam interaksi tersebut harus ada
pemahaman satu sama lain serta keseimbagan sinergi dari masyarakat keseluruhan
dengan pemerintah sebagai pengolah syistem suatu tatanan. Sehingga semua solusi
mudah didapatkan.
Comments
Post a Comment