Skip to main content

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA TK AL- REZA


LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA
TK AL- REZA


DISUSUN
OLEH:


NAMA             :         
NPM                :         
DOSEN            :          
PRODI             :         PG-PAUD










FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ALMUSLIM
BIREUEN
2019


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabaraokatuh
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga dapat melaksanakan observasi dan menulis laporan hasil observasi tepat pada waktunya. Dan ucapan terimakasih kepada ibu Berliantika Putri Aswir, M.Pd. Kons, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah yang sudah memberikan tugas kepada saya agar dapat mengobservasi secara langsung di lembaga TK. Laporan ini merupakan hasil observasi saya dari TK AL-REZA.
Tersusunnya laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan ini  saya berusaha seoptimal mungkin demi sempurnanya laporan, saya  menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saya  mengharap saran dan kritik yang membangun untuk menjadi masukan dan sebagai tambahan agar dapat membuat laporan yang baik lagi.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Wassalamualaikum warohmatullhi wabarokatuh.


Matangglumpangdua, 16  Juli 2019
                                                                                         Hormat saya,


Penyusun.





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................      i
DAFTAR ISI.........................................................................................      ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................      1
A. Latar Belakang..........................................................................      1
B. Rumusan Masalah.....................................................................      1
C. Tujuan.......................................................................................      1
BAB II SASARAN OBSERVASI DAN WAWANCARA...............      2
A. Lokasi dan Waktu Wawancara.................................................      2
B. Biodata Pewawancara...............................................................      2
C. Biodata Narasumber.................................................................      2
BAB III PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA............      4
A. Metode Observasi.....................................................................      4
B. Metode Interview (wawancara)................................................      4
C. Metode dokumentasi................................................................      5
BAB IV HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA.....................      5
A. Hasil Observasi dan Wawancara..............................................      5
B. Analisis Hasil Observasi dan Wawancara.................................      6
C. Pembahasan...............................................................................      7
BAB III PENUTUP..............................................................................      9
A. Kesimpulan...............................................................................      9
B. Saran.........................................................................................      9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................      iii




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap orang tua sangat menginginkan anaknya lebih baik, lebih hebat dan lebih berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi yang menginginkan anak-anaknya lebih rendah kedudukan sosialnya, gagal hidupnya dan tidak memiliki masa depan yang cerah. Anak adalah anugerah dari Allah sehingga setiap orang yang di karuniai seorang anak wajib mengasihi, membimbing, memberikan pendidikan yang terbaik serta mengupayakan kesejahteraannya sesuai dengan kemampuan yang orang tua miliki karena anak juga merupakan masa depan keluarga.
Kehadiran TK yang menjadi bagian dari Sistem Pendidikan Nasional Indonesia menjadi sangat urgen bagi pelekatan dasar pendidikan anak seperti yang tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2003. TK membantu perkembangan dan pertumbuhan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Anggapan bahwa pendidikan itu baru dimulai setelah Sekolah Dasar (7 tahun) ternyata tidak benar, bahkan pendidikan yang dimulai pada usia TK (4-6 tahun) pun sebaliknya sudah terlambat karena sebenarnya pendidikan itu bisa dimulai sejak anak lahir bahkan sejak dalam kandungan. TK dilakukan dengan tujuan memberikan konsep yang bermakna bagi anak melalui pengalaman nyata dan bermakna.

B. Rumusan Masalah          
Berdasarkan latar belakang di atas adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada observasi ini adalah bagaimanakah pengelolaan TK AL- REZA?

C. Tujuan
Adapun tujuan yang akan dibahas pada observasi ini adalah  mengetahui pengelolaan TK AL- REZA.




BAB II
SASARAN OBSERVASI DAN WAWANCARA

A. Visi dan Misi TK AL- REZA
Visi
Membimbing generasi Islam yang berakhlakul karimah, berilmu, dan berkepribadian Indonesia.
Misi
1.         Menanamkan nilai-nilai religi pada anak
2.         Menguatkan dan menyeimbangkan antara IMTAK dan IPTEK nya
3.         Memberikan pendidikan yang kreatif dan inovatif dengan mengembangkan multiple intellegence
Tujuan
1.         Agar anak bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, dan sopan santun.
2.         Agar anak terbiasa hidup sehat di sekolah dan lingkungannya.
3.         Agar anak terbebas dari 3 buta (buta aksara dan angka, buta bahasa dan buta ilmu pengetahuan dasar)
4.         Agar anak trampil, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan potensi dirinya
5.         Agar anak memiliki sikap mandiri, serta  bertanggung jawab.
6.         Agar anak memiliki rasa peduli lingkungan fisik dan sosial serta mencintai tanah airnya.

B. Lokasi dan Waktu Wawancara
Tempat                     :      Ruang kelas di TK AL- REZA bertempat di jalan Letkol A. Djalil Ibrahim Gampong Geudong Alue, Kecamatan Kota Juang, Bireuen
Hari/Tanggal            :      Selasa, 16 Juli 2019
Waktu                      :      10.00-11.05  Wib
Hari/Tanggal            :      Selasa, 16 Juli 2019
Waktu                      :      Pukul 10.00-11.05  WIB
C. Biodata Pewawancara
Nama               :  Ismi Nurul Azizah
Usia                 : 21 tahun
Alamat                        : Desa krueng Juli timu, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen
Pekerjaan         : Mahasiswa PG-TK Universitas Almuslim

D. Biodata Narasumber
Nama Lengkap dan Gelar       : Ulya Rahmi, S.Pd.
Jenis Kelamin                          : Perempuan
Status Kepegawaian               : Non-PNS
Pendidikan                              : S1
Usia                                         : 34 Tahun
Jabatan                                                : Pengelola Sekolah





BAB III
 PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA

A. Metode Observasi
Yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala-gejala pada obyek penelitian. Data yang diperoleh dari observasi adalah data tentang situasi umum TK AL-REZA untuk mencari data tentang berbagai manajemen yang ada di dalamnya.
                                                                                         
B. Metode Interview (wawancara)
Yaitu alat yang dipergunakan dalam komunikasi yang berbentuk sejumlah pertanyaan lisan yang diajukan oleh pengumpul data sebagai pencari informasi (interviewer) yang dijawab secara lisan pula oleh responden (interviewee).
                                           
C. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi dimaksudkan untuk mengumpulkan data verbal yang berbentuk tulisan maupun foto dan sebagainya untuk mendapatkan data yang diperlukan.




BAB IV
HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA
                       
A. Hasil Wawancara
Di dalam setiap pendidikan terdapat pengelolaan kelas dan setiap satuan pendidikan memiliki model model manajemen kelas tersendiri di TK AL-REZA ini terdapat 5 sentra, yaitu: kelompok Bermain (KB), Sentra  Persiapan dan Bahasa Inggris, sentra Seni dan balok, sentra agama dan bahasa arab, dan sentra sains dan berhitung.
Kurikulum dan program pembelajaran merupakan  seluruh kegiatan yang dilakukan siswa baik di dalam maupun di luar sekolah asal kegiatan tersebut berada di bawah tanggung jawab guru (sekolah). Kurikulum sebagai suatu rencana adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar mengajar.
Di dalam kurikulum TK ini mengacu pada  Permendiknas No. 58 Tahun 2009 sehingga muatan kurikulumnya adalah sebagai berikut:
1)        Bidang Pengembangan
Bidang pengembangan terdiri dari:
a.       Bidang pengembangan pembiasaan
Bidang pengembangan pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik.
(a)          Aspek perkembangan moral dan nilai-nilai agama , bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan terhadap   Tuhan Yang Maha Esa dan membina sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara yang baik.
(b)         Aspek  Perkembangan sosial dan  kemandirian, dimaksudkan untuk membina anak agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat  berinteraksi  dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik serta ddapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup
b.      Bidang Pengembangan Kemampuan dasar
Bidang Pengembangan Kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap perkembangan anak. Bidang ini meliputi:
(a)          Berbahasa
Bidang ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang   sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk dapat berbahasa Indonesia.
(b)         Kognitif
Pengembangan ini bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir anak untuk dapat mengolah perolehan belajarnya, dapat menemukan bermacasm-maqcam alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika matematiknya dan pengetahuan akan ruang dan waktu, serta mempunyai kemampuan untuk memilah-milah, mengelompokkan sertta mempersiapkan pengembangan kemampuan  berfikir teliti.
(c)          Fisik/Motorik
Pengembangan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan motorik kasar dan motorik halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan ketrampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat, dan terampil.
2)        Muatan Lokal
a.         Membaca
Tujuan : Menyiapkan anak secara bertahap untuk bisa membaca sebagai modal untuk melanjutkan pembelajaran di SD/MI.

b.        Jarimatika
Tujuan : Mengenalkan pada anak bahwa berhitung itu mudah dan menyenangkan.
c.         BTA
Tujuan: Mengenalkan pada anak huruf hijaiyah agar anak bisa membaca AlQur’an.
3)        Pengembangan diri
a.       Menggambar dan mewarnai
Tujuan: Mengembangkan inspirasi dan imajinasi anak melalui seni lukis.
b.      Menari
Tujuan : Mengenalkan anak seni tari, baik tari tradisional maupun modern.
c.       Ibadah Shalat
Tujuan: Melatih anak tentang gerakan dan bacaan shalat yang benar, sehingga diharapkan nantinya anak bisa menerapkan dan melaksanakan shalat fardhu maupun sunnah dengan tepat.

B. Analisis Hasil Observasi dan Wawancara
Kurikulum TK AL-REZA adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh tiap-tiap TK/PAUD formal. Kurikulum  pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengacu pada Permendiknas No.58 Tahun 2009 dan   berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum K-13 dari Badan Standar Nasional Pendidikan. Untuk manajemen peserta didik  terdapat peraturan tata tertib  yang harus dipatuhi oleh peserta didik, jumlah tenaga pendidik. Setiap guru atau kepala sekolah harus lulusan S1 dan untuk sekolah swasta umur tidak ada patokan dalam pengangkatan kepala sekolah.
Manajemen peserta didik dapat diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah.  
TK AL-REZA ini terdapat tata tertib yang harus dipatuhi oleh setiap peserta didik, sebagai berikut:
1.        Peserta didik/murid masuk pukul 07.15 WIB
2.        10 menit sebelum masuk murid harus sudah hadir di sekolah
3.        Sebelum pelajaran di mulai diawali dengan do’a dan sesudah belajar ditutup dengan do’a
4.        Bila murid tidak hadir/tidak masuk sekolah wali murid harus memberitahukan/memberi kabar.
5.        Murid harus berpakaian rapi dan bersih dengan seragam sekolah yang  telah ditentukan
6.        Membuang sampah harus pada tempatnya
7.        Sewaktu mau makan, harus mencuci tangan dan berdo’a terlebih dahulu.
8.        Membuang air besar dan kecil pada tempat yang telah ditentukan.
9.        Murid dilarang : membawa uang jajan, memakai perhiasan, mencoret-coret tembok dan bangku sekolah, membawa mainan yang dapat mengganggu jalannya pelajaran, keluar dari gerbang sekolah sewaktu pelajaran.
10.    Peserta didik putra wajib memakai peci dan peserta didik putri wajib berkerudung.
11.    Hal yang belum diatur akan diatur lebih lanjut.





BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari observasi ini, dapat di simpulkan beberapa hal yaitu:
1.         TK AL- REZA mempunyai bangunan yang cukup luas sebagai arena bermain dan berkreasi anak-anak.
2.         Lingkungan kelas di TK AL- REZA juga disiapkan sedemikian rupa sehingga dapat mendukung pencapaian dalam belajar mengajar.
3.         Penerapan kurikulum yang masih menggunakan kurikulum 2013.
4.         Kurikulum TK AL-REZA adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh tiap-tiap TK/PAUD formal. Kurikulum  pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengacu pada Permendiknas No.58 Tahun 2009 dan   berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum K-13 dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
5.         Manajemen peserta didik dapat diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah.  

B. Saran
1.         Mengenai sarana dan prasarana perlu di adakan pengadaan ruang  baru ataupun       perluasan ruang karena terlalu sempit sehingga kurang efektif di dalam proses belajar  mengajar
2.         Tetap perlu meningkatkan profesionalisme pendidik maupun tenaga kependidikan guna untuk mencapai tujuan institusi dan meningkat produktivitas serta menghasilkan output  peserta didik yang bermutu.
3.         Perlu adanya hubungan yang lebih harmonis dengan masyarakat agar masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam bentuk finansial maupun non-finansial.
4.         Melakukan pendekatan kepada instansi atau dinas yang kompeten untuk melancarkan program pendidikan yang diselenggarakan
FOTO-FOTO OBSERVASI





 
 

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER

PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER DISUSUN OLEH:               NAMA              :                NPM                  :                MK                    : APLIKASI KOMPUTER               DOSEN             :                                       , M.Kom               PRODI              : AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN 2019 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis telah mampu menyelesaikan makalah berjudul “Pengetahuan Dasar Komputer”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah. Komputer adalah alat yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia, misalnya mulai dari mengerjakan pekerjaan kampus, sekolah, kantor, multimedia, bahkan hiburan. Dengan demikian, jelas bahwa untuk bekerja, komputer memerlukan instruksi dari pengguna yang kemudian disebut sebagai brainware. Manusia melakukan interaksi dengan ko

makalah Perencanaan karangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1     Latar Belakang google Perencanaan karangan merupakan tahap awal yang dilakukan oleh seorang pengarang untuk mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan pembatasan masalah, mengamati objek yang ditulis, dan menuangkan gagasannya dari awal penulisan hingga akhir penulisan. Perencanaan karangan penting dibuat agar karangan dapat terstruksur dengan baik, menarik para pembaca dan mudah dipahami. Jika perencanaan karangan tidak dibuat maka pengarang akan mengalami kesulitan dalam penulisan, apalagi dalam penulisan karangan formal seperti makalah penelitian, skripsi, tesis dan disertasi, atau karangan ilmiah lainnya menuntut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Untuk memudahkan pembuatannya, maka diperlukan perencanaan karangan yang terdiri atas beberapa tahapan penulisan. Oleh karena itu, melihat pentingnya pembuatan perencanaan karangan sebelum membuat karangan, maka tim penulis tertarik untuk membahas perencanaan karangan lebih