Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2019

Objek Wisata Blang Kolam

Objek Wisata Blang Kolam Sumber : Metro Aceh Tempat wisata alam yang satu ini sayang untuk dilewatkan. Air Terjun Blang Kolam terletak di Desa Sidomulyo, Aceh Utara dan bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari Lhokseumawe Air Terjun Blang Kolam, nama yang sangat unik dan jarang kita dengar. Sejak belasan tahun lalu sejak terjadinya konflik di Aceh Utara, menjadikan Air Terjun Blang Kolam ini masih tergolong baru diresmikan sebagai destinasi wisata Kota Serambi Mekah bagian utara. Terletak di dalam daerah hutan yang masih alami menjadikan tempat wisata ini sebagai salah satu objek wisata terkenal di Provinsi Aceh. A.       Atraksi Di sini, Kita bisa melihat air terjun kembar dengan tinggi 75 meter yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Di sekitar air terjun, ada banyak orang yang bermain air, berendam di kolam tampungan air terjun atau sekedar bersantai di tepiannya. Jika kita ingin merasakan pengalaman yang berbeda, Di Air Terjun Blang Kolam ini, kita bisa berkemah

Masalah yang Dihadapi pada Pewarisan Kebudayaan

1.         Masalah yang dihadapi pada pewarisan kebudayaan Sumber :  Literasi Publik Pada hakikatnya, kebudayaan adalah warisan sosial. Dalam arti bahwa kebudayaan diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya melalui suatu proses pembelajaran, baik secara formal maupun secara informal. Adapun proses pembelajaran formal itu umumnya dilakukan lewat program-program pendidikan dalam berbagai lembaga pendidikan, seperti sekolah, kursus, akademi, perguruan tinggi, dan lain-lain tempat pusat pelatihan kerja dan keterampilan. Di sini semua wujud kebudayaan spiritual maupun material yang berupa sistem gagasan, ide- ide, norma-norma, aktivitas- aktivitas berpola, serta berbagai benda hasil karya manusia dikemas dalam mata pelajaran dan kurikulum yang disusun serta diberikan secara sistematik. Sementara itu, proses pembelajaran informal diselenggarakan melalui proses enkulturasi (enculturation) dan sosialisasi ( socialization ). Enkulturasi adalah proses penerusan kebudayaan kepada se

Dua Tokoh Konservasi Dunia Asal Aceh

Dua Tokoh Konservasi Dunia Asal Aceh Rudi yang merupakan lulusan Biologi FMIPA Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh dan saat ini sedang menempuh Magister di Institut Pertanian Bogor di bidang Konservasi Biodiversitas Tropika. Ia menghabiskan waktunya selama 13 tahun terakhir ini dalam upaya konservasi satwa di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) yang merupakan kawasan konservasi yang sangat terkenal dan menjadi harapan terakhir dunia bagi upaya penyelamatan beberapa satwa langka. Upaya yang dilakukan selain melakukan patroli rutin mencegah perburuan satwa liar, beliau juga aktif memimpin upaya restorasi kawasan hutan yang telah berubah fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit untuk dikembalikan kembali menjadi hutan. Hal ini dinilai sebagai kegiatan langka di dunia. Sehari sebelumnya, Rudi bersama ketiga penerima award juga diundang untuk memberikan ceramah di depan pengajar dan mahasiswa di Universitas Wegeningen, salah satu universitas yang terkemuka di Belanda yang ban

Drama Bahasa Inggris Telaga Warna Singkat

Drama Bahasa Inggris Telaga Warna Singkat Long long ago there was a kingdom in West Java. The kingdom was ruled by king. People called their king His Majesty Prabu. Prabu was kind and wise king. No wonder if that country was prosperous. There’s no hunger in this kingdom. It was very happy condition. But it was pity that prabu and his queen hadn’t got any children. It made the royal couple very very sad. Some old man who wa respected by Prabu suggested the king to adopt a child. But Prabu and the Queen didn’t agree. Old man          : “Prabu, I suggest you adopt a child. Because you haven’t child to change    you rule the king when you have old.” King                : “I don’t agree with your suggest!” Old man           : “Why you don’t agree Prabu? All people in this kingdom want just ypur child who change when you not rule this kingdom.” King                : “Because for us, our own daughter or son is better than adopted children. Do you think like that my wife?” Q