Dua tempat wisata yang berkembang di Indonesia

Nama   : Ismuna NPM   : 1402070012

Dua tempat wisata yang berkembang di Indonesia

Gunung Rinjani, Lombok

Sumber : Google

Rinjani diberi label sebagai gunung paling indah di Indonesia. Gunung di Lombok, Nusa Tenggara Barat telah menjadi salah satu tujuan pendaki wajib. Panorama hijau, danau yang indah dan kaldera besar menjadi daya tarik wilayah utama.

Cobalah untuk menghabiskan pagi hari di Danau Segara Anak. Pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, danau ini menyajikan kesan magis saat fajar. Puncak Gunung Rinjani akan menjadi tujuan utama semua wisatawan di sini. Dari sana, Anda bisa melihat puncak Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen di Banyuwangi, dan Gunung Tambora di Sumba. Dapatkan alam kagum siap dan kamera.

Gunung Rinjani Lombok terletak di bagian utara Pulau Lombok, merupakan gunung tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut. Gunung Rinjani adalah pula gunung tertinggi ke-3 di Indonesia.

Ada satu lagi tujuan wisata alam di Lombok yang disukai banyak kalangan penikmat perjalanan, yakni Gunung Rinjani Lombok.

Pesona Lombok sebagai kawasan pulau yang terkenal dengan destinasi wisata baharinya seperti Gili Trawangan, Pantai Senggigi, dan Kuta Lombok juga ada pada daya pikat Gunung Rinjani yang menantang dan menyuguhkan lanskap indah nan menawan dari ketinggian. Tidak mudah menaklukkan Gunung Rinjani karena Anda harus melakukan pendakian lebih dari 4 kilometer, belum lagi melewati halang rintang selama pendakian.

Jika Anda ingin melakukan perjalanan ke Gunung Rinjani, hendaknya tidak sekedar coba-coba. Anda harus memiliki nyali yang cukup, kondisi fisik yang memadai, serta sedikit pengetahuan dasar pendakian gunung.

Jembatan Siti Nurbaya

Berkunjung ke kota Padang maka belum lengkap rasanya jika belum menikmati keindahan jembatan siti nurbaya. Jembatan dengan panjang kurang lebih 60 meter yang menghubungkan kota tua Padang dengan Taman Siti Nurbaya ini merupakan jembatan ikonik yang namanya diambil dari cerita terkenal Siti Nurbaya. Membentang gagah sejauh 260 meter, jembatan ini menjanjikan panorama yang memukau ketika senja mulai datang. 

Waktu yang paling cocok untuk mengunjungi lokasi wisata ini adalah pada waktu menjelang matahari terbenam, karena Anda dapat menyaksikan keindahan pemandangan matahari terbenam dari jembatan tersebut. Setelah itu area di sekitar jembatan akan dipenuhi oleh para penjual makanan yang menawarkan kuliner khasPadang dengan harga yang cukup bersahabat. Di sini Anda dapat mencicipi sate Padang, soto Padang, pisang bakar,jagung bakar dan berbagai minuman khas sesuai selera.

Setelah puas mengisi perut dengan aneka kuliner khas tersebut, kita dapat menikmati keindahan lereng gunung Padang yang penuh kerlap-kerlip lampu dari pemukiman penduduk di sekitar gunung yang semakin padat setelah Jembatan Siti Nurbaya ini dibangun. Begitu pula dengan permukaan air sungai Batang Arau di bawah jembatan yang terlihat berkilauan karena memantulkan cahaya lampu aneka warna. 

Makam Siti Nurbaya

Jika ingin melakukan napak tilas yang lebih jauh tentang cerita Siti Nurbaya, Anda dapat mengunjungi makam Siti Nurbaya yang berada di lereng Gunung Padang. Dengan berkendara, Anda harus melintasi jembatan hingga ke kaki gunung Padang dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki meniti anak tangga hingga tiba di makam. Perjalanan tidak terlalu menyulitkan karena anak tangga untuk menuju ke lokasi telah dibangun dengan baik dan mengutamakan keamanan para wisatawan. Bukit tempat disemayamkannya jasad Siti Nurbaya ini memiliki nama yang sama dengan Jembatan Siti Nurbaya, yaitu bukit Siti  Nurbaya. Artikel By.Rusdi Chaprian