Meraih mimpi itu tidak semudah bermimpi. Adakalanya kita hanya bisa menelan pil pahit kenyataan bahwa mimpi itu tidaklah nyata dan tidak bisa kita nyatakan. Tapi mimpi tetaplah mimpi, kita membutuhkanya untuk bisa bertahan melawan arus kehidupan ini. Aku percaya, semua berawal dari mimpi. Bahkan mendampingi hidupnya saat ini juga merupakan sebuah mimpi indah dalam tidur panjangku belasan tahun yang lalu. Ketika aku hanyalah seorang abege labil yang masih menggunakan seragam putih-biru (SMP). Bukan hal yang mudah memang, aku hanya bisa melihat dia dari kejauhan. Mendayung sepeda phoenix kesayangannya menuju sekolah. Dia lelaki terhebat di mataku dan aku bagai si punguk mengharapkan bulan. He's peefect. Tapi harapan itu muncul ketika dia telah lulus SMA. Sore itu dalam lembayung senja yang merenggut cahaya matahari bergantikan rembulan, dia tersenyum untuk pertama kali padaku. Sekilas lalu. Tapi sampai hari ini aku masih bisa merasakan hatiku terasa menghangat dan kupu-kupu ...
Seuramoe Ilmu - Tulisan berupa artikel, opini, hiburan dan ragam tulisan lainnya. Download disini gratis