Skip to main content

Terjebak Rasa yang Sama

sumber : google.com
Minggu pagi ini aku bangun diantara rerintik rinai hujan yang telah lama mengering. Kubuka kembali undangan bersampul biru yang kuterima beberapa hari yang lalu. Masih teringat jelas senyummu yang belum memudar, tanpa rasa bersalah sedikitpun. Kau tau, luka yang kau tinggalkan masih menyisakan perih, bagaimana bisa aku kau minta hadiri pernikahan yang akan kau gelar secara mewah hari ini.
Dengan malas aku beranjak, membasuh wajah senduku dengan air wudhu. Kuharap dari tiap air yang jatuh mampu meluruhkan seluruh sakit yang sekian lama sudah mengendap disana. Menghapus seluruh jejak luka yang kau tinggalkan hanya karena aku kurang sempurna di matamu atau mungkin jalan ini yang terbaik untuk kita. Aku, kau atau dia.
Jika kau pikir aku akan datang lalu mengucapkan selamat dengan memberikan senyuman termanis yang pernah aku punya, maka kamu salah besar. Aku belum sekuat itu untuk memakai topeng kepalsuan seolah-olah baik-baik saja padahal aku masih saja terluka. Akan tidak lucu jika aku datang, lalu hanya bisa melihat binar matamu yang bukan lagi untukku. Kau tau, jika aku datang aku takut hanya bisa berdiri di ujung gang lalu gigit jari sambil memeluk tiang listrik.
Kupikir belakangan hidupku sudah terlalu banyak drama. Padahal sebelumnya semua baik-baik saja, ya semua akan tetap berjalan normal seandainya hari itu kau tak pernah datang mengajakku berkenalan. Tapi ya sudahlah, toh semua ini tak akan kembali seperti semula. Meskipun aku menjerit-jerit, luka ini tak akan pernah sembuh jika aku masih menyebut namamu dalam seluruh aspek kehidupanku. Masih berharap kamu adalah orang yang sama beberapa tahun silam, orang yang sama yang dulu pernah bilang akulah wanitamu.
Ketika hari sudah beranjak tinggi, kuputuskan untuk bersiap-siap. Tidak, jangan kamu pikir aku akan datang memenuhi undangan darimu. Walaupun aku sudah belajar terlihat baik-baik saja, aku takkan sanggup melihatmu bersanding dengannya. Karena untuk terlihat bahagia tidak semudah bisa bernyanyi apa saja asalkan diiringi musik dangdut.

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER

PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER DISUSUN OLEH:               NAMA              :                NPM                  :                MK                    : APLIKASI KOMPUTER               DOSEN             :                                       , M.Kom            ...

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA TK AL- REZA

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA TK AL- REZA DISUSUN OLEH: NAMA              :          NPM                 :          DOSEN             :           PRODI              :         PG-PAUD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN 2019 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warohmatullahi wabaraokatuh Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga dapat melaksanakan observasi dan menulis laporan hasil observasi tepat pada waktunya. Dan ucapan terimakasi...

STUDI KASUS MISKOMUNIKASI ANTARA PIMPINAN DAN KARYAWAN PT CAHAYA MITRA UTAMA

STUDI KASUS MISKOMUNIKASI ANTARA PIMPINAN DAN KARYAWAN PT CAHAYA MITRA UTAMA DISUSUN OLEH : NAMA            :  NPM                :  MK                  : KEPEMIMPINAN PRODI            : ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN 2019 Studi Kasus : Miskomunikasi antara pimpinan dan karyawan PT Cahaya Mitra Utama Miskomunikasi adalah salah satu akibat dari proses komunikasi yang tidak bisa diterima baik oleh kedua pihak, yang menyebabkan tujuan atau misi dari komunikasi tersebut tidak tercapai. Miskomunikasi biasa terjadi pada komunikasi antara kedua pihak. Miskomunikasi biasanya dikarenakan salah satu pihak tidak mengerti de...