Skip to main content

Aceh di Mata Dunia

Aceh di Mata Dunia

Sumber : www.google.com
Berbicara tentang Aceh, tentu kita akan membicarakan keunikan yang ada di provinsi terujung pulau sumatera ini. Dari dulu Aceh sudah dikenal dengan kota yang bersyariat islam, dimana-mana daerah yang dikunjungi pasti selalu mengedepankan nilai islami sebagai icon kotanya. Selain itu Aceh juga menjadi salah satu provinsi yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Baik itu sejarah kerajaan Aceh Darussalam yang begitu masyhur di mata dunia maupun perjalanan konflik yang berkepanjangan anatara GAM-RI yang disadari oleh seluruh dunia. Tentu hal ini akan selalu menarik jika kita bawa ke meja diskusi.
Dari dulu Aceh dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang cukup unik untuk ditelusuri. Masyarakatnya juga dikenal sebagai orang yang ramah-ramah dan tegas. Adat istiadat serta kebudayaan Aceh juga terkenal ke mancanegara karena keunikan dan nilai estetikanya yang tinggi. Provinsi yang memiliki julukan Serambi Mekkah ini juga memiliki kekayaaan alam yang melimpah, selain itu wilayah Aceh juga tidak kalah indah untuk dijadikan tujuan wisata turis mancanegara. Namun jangan salah, Aceh juga terkenal dengan ladang ganjanya yang melimpah ruah, bahkan Aceh Seuramoe Mekkah sekarang lebih layak disebut Aceh, Seuramoe Ganja.
Nah, berbicara tentang keunikan tanah rencong ini banyak orang Aceh memiliki cerita masing-masing yang cukup menarik ketika bertemu atau berkunjung ke daerah luar Aceh. Ada beberapa cerita yang  pernah kita dengar cukup berkesan dan membuat kita semakin tertarik menelusuri tanah Aceh ini. Misalnya saja ada kisah tentang maling ayam di Gampongnya kemudian lari keluar aceh, sampai disana malah jadi imam shalat dan dipanggil ustadz karena pengetahuan islam aneuk Aceh ini bisa dikatakan sangat istimewa. Suaranya saat adzan dan mengaji saja dikenal sangat merdu kemana-mana. Ada juga pemuda Aceh yang merantau ke kota besar kemudian jadi ketua preman disana karena rata-rata orang Aceh dikenal sangar-sangar dan tidak takut pada apapun. Orang luar juga sangat kagum melihat putri-putri aceh karena pakaiannya yang muslimah dan sopan, ditambah wajah manisnya yang sebagian orang bilang karena ada keturunan Arab dan Indianya.
Selain itu orang luar juga  tertarik mengetahui tentang Tanoeh keuneubah indatu ini karena sejarah konfliknya yang panjang serta mussibah maha dahsyat yang telah menelan korban ratusan ribu jiwa.
www.google.com
Sebagai salah satu wilayah satu-satunya di Indonesia yang tidak pernah berhasil diduduki penjajah, seharusnya Aceh menjadi salah satu daerah yang di istimewakan. Namun kenyataan yang ada tidak sesuai seperti yang di harapkan. Hal inilah yang memicu beberapa gerilyawan Aceh  mulai memberontak menuntut hak rakyatnya yang tidak sejahtera. Konflik berkepanjangan ini telah menelan banyak korban dari masyarakat biasa yang tak berdosa. Masyarakat Aceh saat itu hidup dibawah suara desingan peluru yang sewaktu-waktu dapat menembus kepalanya. Konflik nan panjang dan menyiksa ini baru berakhir di awal tahun 2005, itupun setelah bencana gempa dan tsunami menghantam Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 baru ada kepastian tentang pedamaian aceh yang telah lama din nanti-nanti. Yah, mungkin memang dibalik musibah besar itu Allah memberikan hadiah yang besar pula untuk rakyat Aceh. Sebuah hikmah berupa perdamaian yang patut disyukuri oleh segenap manusia, khususnya rakyat Aceh.
Sekarang rakyat Aceh hidup dibawah jaminan perdamaian. Tidak perlu lagi takut tertembus peluru nyasar saat hendak berangkat mencari rezeki. Kebun-kebun mulai ditanami tanaman untuk membangun lagi ekonomi masyarakat yang sempat anjlok. Toko-toko barupun mulai menjamur menyemarakkan pasar ekonomi aceh pasca konflik. Aneuk-aneuk acehpun sudah bebas melanjutkan pendidikannya setingi mungkin. Keadaan ini merupakan suatu kebahagian tersendiri yang harus selalu disyukuri setiap saat.
Namun setelah melewati masa-masa sulitnya, lihatlah Aceh sekarang. Berapa banyak sejarah kelam masa lalu itu memberi makna bagi rakyat ini? Aceh sekarang sungguh menyedihkan untuk diceritakan ke dunia luar. Tidak banyak lagi yang bisa di banggakan dari penghuni tanah rencong ini, selain mengelu-elukan sejarah masa silam sebagai kesombongan semata. Seperti jampok yang selalu memuji-muji diri sendiri tanpa sadar dirinya seperti apa. Selebihnya kita hanyalah puing-puing sejarah yang akan kusam di makan zaman.
Di wilayah yang memiliki otfonomi khusus ini seharusnya kita bisa bergerak maju selangkah lebih maju dari daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. Bukan malah memelihara tikus-tikus berdasi di setiap kantor milik pemerintah. Selebihnya kerusakan moral pemuda-pemudi Aceh juga menjadi tontonan lazim yang harusnya di sensor dari mata-mata suci Aneuk Nanggroe. Aceh sebagai wilayah syariat islam kini hanya sebatas ikon kebanggaan pemerintah saat berkunjung keluar.
Lihatlah betapa memprihatinkannya kota lahir kita ini, bagaimana bisa tempat orang paling banyak paham tentang hukum agama ini menjadi ladang ganja yang beratus-ratus hektar luasnya. Ganja Aceh ini bahkan terkenal sampai ke manca Negara karena kualitasnya yang katanya sangat tinggi. Bayangkan saja, seandainya ladang itu di ganti dengan tanaman-tanaman layak lain, saya kira juga akan menghasilkan pundi-pundi rupiah yang berlimpah juga, serta halal tentunya.
Memperhatikan perkembangan Aceh saat ini, akan sangat indah dan berguna apabila bisa di berdayakan dengan baik tentunya. Apalagi Aceh memiliki potensi yang bagus dan nilai jual yang tinggi di mata orang luar. Misalnya saja kita memiliki sejarah yang menarik, peliharalah situs-situs sejarah itu dengan bagus, ceritakan ke dunia luar betapa bernilainya sejarah Aceh. Dengan begitu bukan tidak mungkin Aceh menjadi ikon kota sejarah yang banyak di kunjungn orang luar, baik untuk tujuan wisata maupun pusat penelitian sejarah para sejarahwan dari berbagai belahan dunia.
Selain itu, Aceh memiliki Alam yang kaya dan indah. Tugas kita adalah melatih dan memberdayakan putra daerah agar bisa mengelola alam kita sendiri, bukan malah berloma-lomba mendatangkan investor luar untuk mengeruk kekayaan Aceh. Hal ini tentu akan mengangkat martabat Aceh di mata dunia, ekonomi masyarakatpun akan semakin sejahtera serta tidak ada lagi anak-anak yang rusak moralnya. Seluruh rakyat Aceh akan mampu mencecapi kekayaan Aceh tanpa harus menderita di bawah garis kemiskinan lagi. Sehingga hadiah perdamaian akan bisa dinikmati dengan kehidupan yang sejahtera. Insya Allah.

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER

PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER DISUSUN OLEH:               NAMA              :                NPM                  :                MK                    : APLIKASI KOMPUTER               DOSEN             :                                       , M.Kom            ...

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA TK AL- REZA

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA TK AL- REZA DISUSUN OLEH: NAMA              :          NPM                 :          DOSEN             :           PRODI              :         PG-PAUD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN 2019 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warohmatullahi wabaraokatuh Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga dapat melaksanakan observasi dan menulis laporan hasil observasi tepat pada waktunya. Dan ucapan terimakasi...

STUDI KASUS MISKOMUNIKASI ANTARA PIMPINAN DAN KARYAWAN PT CAHAYA MITRA UTAMA

STUDI KASUS MISKOMUNIKASI ANTARA PIMPINAN DAN KARYAWAN PT CAHAYA MITRA UTAMA DISUSUN OLEH : NAMA            :  NPM                :  MK                  : KEPEMIMPINAN PRODI            : ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN 2019 Studi Kasus : Miskomunikasi antara pimpinan dan karyawan PT Cahaya Mitra Utama Miskomunikasi adalah salah satu akibat dari proses komunikasi yang tidak bisa diterima baik oleh kedua pihak, yang menyebabkan tujuan atau misi dari komunikasi tersebut tidak tercapai. Miskomunikasi biasa terjadi pada komunikasi antara kedua pihak. Miskomunikasi biasanya dikarenakan salah satu pihak tidak mengerti de...